Headlines News :
Home » » FAQ PUPUK PERTANIAN

FAQ PUPUK PERTANIAN

Written By anjar gigih dewanto on Selasa, 18 Juni 2013 | 21.37




FAQ PUPUK DAN BUDIDAYA TANAMAN
PUPUK & BUDIDAYA TANAMAN

Dosis ideal 3,5-5 kg POWER NUTRITION per 4-6 bulan sekali , diawal musim hujan dan diakhir musim hujan, dengan cara dikocor, atau ditabur ke piringan (bersama atau tidak dengan NPK).

Prinsip memupuk agar bisa diserap oleh tanaman adalah ketersediaan air ditanah (kadar air dalam tanah). Jika tanah cukup lembab , efisiensi pemupukan Makro ataupun dengan POWER akan cukup tinggi, sebaliknya jika kadar air tanah sangat rendah (karena kemarau panjang) sebaiknya pemupukan dengan system pengocoran atau menunda pemupukan dahulu.

Melihat kasus diatas sebaiknya aplikasi pupuk yang ideal adalah 3,5 ? 5 kg SUPERNASA atau POWERNUTRITION dan dengan NPK atau pupuk makro majemuk dengan dosis rekomendasi dari dinas pertanian setempat dengan cara ditaburkan (jika kadar air tanah cukup) atau dikocorkan jika tanah kering dengan air 5 liter per pokok.Efek pupuk bagi tanaman dipengaruhi antara lain oleh kondisi keasaman tanah, kadar air tanah, genetika tanaman , sejarah pemupukan lahan dll. Untuk pengalaman untuk tanaman sawit pengaruh pemupukan akan tampak antara1-4 bulan tergantung kondisi stress tanaman tersebut.

Untuk mengatasinya harus bersama2 lakukan teknis sebagai berikut :
Buat parit parit drainase, bersihkan piringan dan rintis, lakukan pemupukan dengan dolomit , lakukan pemupukan 1 bulan setelah aplikasi dolomit dengan pupuk TSP/SP36, atau pupuk NPK/MAKRO, yang dicampur dengan SUPERNASA yang memiliki daya kerja terbaik sebagai pembenah tanah.

Gunakan SUPERNASA 2,5 kg dan POWER NUTRITION 2,5 kg per hektar per 6 4-6 bulan sekali.

Pengurangan sebaiknya maksimal 50% dari dosis rekomendasi setempat.

Untuk penyemprotan di pembibitan gunakan POC NASA 4-5 tutup dan HORMONIK 1 tutup per tangki merata . dan untuk tanaman TBM disemprotkan per tangki untuk 10-15 tanaman

Perlu ditekankan bahwa yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi bukan hanya produk NASA saja, namun banyak faktor lain termasuk pupuk Makro, air, genetis tanaman, hama penyakit, iklim,sejarah lahan, dll. Pengalaman berkisar antara 25% bahkan ada yang 150%.

Berbuah lebih kontinyu/ tidak terlalu mengalami trek buah seperti halnya tanaman sawit umumnya, ekstraksi lebih tinggi,berat janjang lebih berat, umur produksi lebih panjang, tanaman lebih cepat dewasa.

Untuk kelapa yang produksi POWER NUTRITION per pokok 25-30 gram, 2-3 kali pertahun. Dalam setiap aplikasi bisa dicampurkan dengan makro . Dosis Makro berkisar : Urea 0,75-1,5 kg., TSP 0,25-1 kg, KCl 1,25-2 kg, per batang pertahun.

Pembusukan jerami bisa dipercepat dengan penggunaan Supernasa yang dikocorkan dan ditaburkan dolomit di atas tumpukan jerami yang akan dibusukkan. Dan menutup tumpukan tersebut dengan plastik / seresah/daun 2 kelapa

POWER NUTRITION / produk pupuk dari NASA mengandung unsur mikro, sedangkan untuk kebutuhan tanaman juga membutuhkan pupuk makro, sehingga dalam aplikasi produk NASA sangat disarankan Bapak masih tetap menggunakan pupuk makro/kimia.

POC NASA dan hormonik maupun jenis pupuk lain akan bisa diserap optimal selagi tanaman tumbuh vegetatif. Saat fase generatif, efek / efisiensi pemupukan sudah sangat rendah, meskipun masih bisa .

Produk pupuk terbaru dari NASA adalah GREEN STAR yang organik , dengan kandungan unsur 2 mikro, hormon dan sedikit makro dan berbentuk serbuk, namun di lapangan kami menyarankan tetap menggunakan pupuk makro.

1-2 cc/liter air dan direndam 12 jam.

Cabe terkena serangan trips atau apids. Untuk itu perlu dilakukan penyemprotan dengan pentana, 3 hari sekali, dan untuk pencegahan serangan jenis hama yang lain bisa gunakan pestona.
Jika NASA dicampurkan dengan PESTONA kami sarankan untuk disemprotkan di pagi hari untuk efektifitas PESTONA dan efisiensi pemupukan.

POWERNUTRITION 20-25 gram per tiang dengan interval 4-6 bulan sekali , dan penggunaan Makro jangan lupa, bisa dikocorkan bersama makro atau sendiri-sendiri
Meskipun bisa, namun untuk mengetahui peranan pupuk NASA akan sulit disitu, karena perbedaan cara kerja dan pengaruh terhadap lingkungan, kami sarankan memisahkan produk NASA dengan produk yang bapak sebut.
Supernasa untuk pupuk dasar, POC NASA dan HORMONIK untuk penyemprotan .

·      Unsur Mo itu apa?
Merupakan unsur (Molibden) yang dibutuhkan untuk enzim reduktase NO3?, dan juga dibutuhkan untuk bakteri simbiotik yang menyemat N2 dalam bintil kacang- kacangan.
Pemupukan lengkap, dan berimbang . Gunakan NPK / makro, , Dolomit dan Mikro (SUPERNASA dan POWERNUTRITION). Dosis SUPERNASA 2,5 kg SUPERNASA, dan 2,5 POWERNUTRITION untuk 1 ha tanaman dengan interval 3-6 bulan sekali.

POC NASA

NASA 1 botol., SUPERNASA 1 botol, Glio 1 pak
Produk yang digunakan NASA dengan konsentrasi rendah 1 tutup untuk 20- 30 liter air.

Karena secara produk hal tersebut tidak memungkinkan untuk terjadi. Kemungkinan plastik/ tempat penyimpanan pupuk tersebut terkontaminasi bekas gula atau sesuatu yang manis. Cara mengatasinya dengan kapur anti semut saja.

Bisa saja , efeknya beda karena ARIFO pestisida, sedang NASA dan HORMONIK tergolong dalam nutrisi, sehingga tidak saling mempengaruhi mempengaruhi .

Kakao bisa karena terlalu rindang atau terlalu banyak naungan atau karena jarak tanam yang terlalu rapat, sehingga perlu dikurangi dan dilakukan pemangkasan bentuk.
Kakao terserang hama penggerek buah kakao : Perlu dilakukan teknis pengendalian dengan PsPSP = Panen sering, Pemangkasan, Sanitasi, Pemupukan ( dengan pupuk yang cukup, lengkap = Makro/NPK dan Mikro dengan NASA/POWERNUTRITION.

Untuk tanaman hias bunga gunakan POC NASA : HORMONIK (4:2 ttp/tangki)
Untuk tnm hias daun Gunakan SUPERNASA 1 sdm dilarutkan air 5 liter dan diberikan per pokok 2 gelas, dan semprot POC NASA dan HOR (4:1 ttp/tangki) 1-2 minggu sekali.
Nasa 10 botol, dan Hormonik 10 botol, untuk pembenah tanah supernasa 20 botol per hektar.
SUPERNASA 2 botol per 1000 meter sebagai pupuk dasar dan POC NASA dan HORMONIK masing-masing 1 botol untuk perawatan, sejak umur 15,30, dan 45 hari.

Selain Urea pupuk sumber Nitrogen juga bisa dari Za, dan khusus ZA memang cocok untuk tanaman buah-buahan seperti semangka dan melon untuk mendapatkan cita rasa yang lebih manis.

Padi bapak menunjukkan gejala terkena serangan jamur. Dan perkembangan jamur memang biasanya pada saat kondisi kelembaban udara yang tinggi, dan penyebaran bisa melalui air , maupun angin. Untuk antisipasinya gunakan Glio dan penyemprotan rutin menggunakan PESTONA
Untuk memperkuat daya tahan dan kecepatan daya tumbuh tanaman, rendam dengan larutan HORMONIK 1-5 jam sebelum tanam, dan kocor media tanam dengan SUPERNASA 1 sdm/ 5 liter air. 1 ttp hor / 5 liter, dan 1 sdm SPRN per 5 liter air, kocorkan secukupnya/ cukup basah
Gunakan POC NASA 1 ttp per 5 liter dan disuntikkan dalam baglog (kantong plastik berisi media dan bibit jamur) atau disemprotkan di media jamur.

Karena jamur hidup dengan memanfaatkan?makanan? yang ada dalam media, maka memberikan makanan yang paling baik adalah memberikan yang bersifat ?jadi? dengan menambahkan POC NASA dengan cara disuntikkan dalam media atau disemprotkan sebelum bibit jamur tumbuh
Utk coklat tdk masalah dalam pemupukan dengan power/supernasa dikocor bersama NPK, dan POC NASA ?Hormonik disemprot asalkan tdk pada bunganya.
POC 4 tutup, Hormonik 2 ttp per tangki 14 liter sebelum berbunga, jangan disemprot saat bunga sedang muncul.

Memacu kedewasaan tanaman sawit sehingga cepat produksi, untuk kasus defisiensi unsur Boron digunakan rutin tiap 3 tahunan.

Pada saat usia cabe sudah diatas 35 hari-40 hari. Dosis 1 sdm per 10 liter air, dan sertakan sedikit NPK 1 sdm untuk dikocorkan 21-2 gelas per tanaman.
Untuk mangga yang sdh produksi bisa pakai power nutrition dosis per pokok 3 sdm (30 gram) kocorkan 3 bulan sekali bersama NPK. Jika belum berproduksi (masih rendah) bisa dikocorkan supernasa dosis 1-2 sdm per pokok, dan bisa disemprotkan POC NASA dan HORMONIK 3-4 ttp : 1 ttp per tangki.
Untuk pisang cukup supernasa n powernutrition, dan NPK dengan ulangan per 4 bulan, gunakan juga Glio untuk mencegah layu bakteri pisang. Dosis per rumpun 25-30 gr spr/pwr per rumpun.

Jika diberikan jauh hari sebelum masuk tnm/benih dilahan bias saja, (yang penting pengaruh ke tanaman pokok sudah hilang)coba cari tau efek/masa reaksi di tanah.Hati2 dengan herbisida.
Bisa hanya efisiensi pemupukan/pestisida tergantung waktu.Jika pagi cocok untuk pupuk, kalo sore cocok pestisida.
Cara pemupukan yang baik adalah standard tp lebih sering, daripada dosis tinggi tp tdk rutin.

Untuk glio dan SPRN tidak untuk disemprotkan ke bagian atas, tetapi untuk pengocoran. Untuk bagian atas cukup NASA dan HORMONIK

Pakai pwr nutr 30-50 gr/pkk (3-4x1 thn) + npk 200 gr per pkk (umur 5 thn keatas), setahun 2-3 kali. Waktu bunga jangan sampai kekeringan dan berikan KCl agar buah dan bunga tdk rontok.
Per 1000 m2 perlu minimal 500gr sprn, 500 ml poc, 100 mlhor, dan bisa + 500 gr pwr. Makro tetap digunakan untuk hasil yang lebih optimal.
Jika tanpa Makro, kebutuhan bisa sangat banyak dan mungkin akan sgt mahal. Kira2 antara 100 btl sprn, 100btl poc,dan horm, dan atau bisa ditambah100 btl pwr per ha, untuk menggantikan pupuk kimia
Jika tdk ada KCl cari MOP, atau KNO3, Jika pupuk tunggal tdk ada cari NPK dg kadar K yang tinggi.
Pagi hari dibawah jam 10. Perbandingan3-5 ttp dan hor 1 ttp/tangki 14 liter. Umur padi 15,30,45 hr. Semprot diseluruh permukaan daun.

Hasil optimal jika nutrisi makro dan mikro.
Berarti tjd pembengkakan biaya pup nantinya dan kita masih bergantung dg pup anorganik yang merusak tanah?
Sebetulnya tdk 100% kesalahan ppk kimia, hanya karena kita tidak seimbang dalam menggunakan pupuk organic ( terlalu sdkt) padahal banyak mengandung as, humat vulvat yang menguraikan sisa residu pup kimia.
Jarak kakao bisa 2,5x2,5m,3,5x3,5, dan 4x4 m. Semakin subur tanah jarak tanam semakin lebar. Pupuk asal dari bakteri kelemahannya: tidak scr langsung memberikan nutrisi karena hanya hasil kerja mikrobianya yang dimanfaatkan tnm,jika disimpan lama akan mati, tidak selalu cocok dengan tanah aplikasi , akan mati jika terkena bahan kimia.
Produk NASA adalah berbahan baku organic dari sisa makhluk hidup, nutrisinya bisa diserap langsung tanaman, menyuburkan tanah dan mengandung Hormon, cocok untuk segala mcm tanah, bisa disimpan lama.
Pada prinsipnya produk NASA bisa digunakan untuk segala macam jenis tanaman, untuk jamur merang bisa menggunakan POC NASA yang disemprotkan ke media, atau disuntikkan ke baglog yang sudah berisi bibit.Dengan rekomendasdi 3-5 tutup poc per 5-10 liter air, dan disuntikkan/disemprotkan secukupnya , usahakan media tumbuh didalam baglog bisa merata terkena larutan tadi.

Bapak bisa menggunakan Powernutrition rutin per 3-4 bulan sekali, dengan dosis 1 sdm per 5-10 liter air dan dikocorkan merata per tiang ( 4 tanaman) bersama NPK yang biasa bapak gunakan yang kandungan P lebih tinggi, dan untuk memacu pertumbuhan tunas dan bunga bisa menyemprotkan POC NASA 3-5 ttp dan HORMONIK 1-2 tutup per tangki 14 liter 1-2 bulan sekali.

Aplikasi yang baik adalah semenjak tanaman mulai segar (umur 1-2 minggu setelah tanam) dengan perbandingan 1-2 tutup hormonik dan 3-4 tutup POC NASA per tangki semprot 14 liter, dilanjutkan umur 30,45 hari

Untuk 1 ha padi perlu 30 pack green star, dengan perhitungan rata-rata per 1000 meter membutuhkan 3 sachet per sekali semprot. Untuk Urea/NPK tetap dibutuhkan karena merupakan unsure Makro yang juga sama pentingnya dengan Mikro (NASA)

Gunakan Supernasa 1-2 sdm/10 liter untuk pengocoran per 2 minggu, dan penyemprotan POC 3-4 ttp dan Hormonik 1 tutup per 14 ltr per minggu.
2 minggu sekali (untuk pengocoran) Jika POC dan HORMONIK untuk disemprotkan bisa per minggu sekali ke daun.
SPRN bersifat slowrelease/unsurnya dilepaskan perlahan2 sehingga akan efektif jika diaplikasikan sejak awal atau olah lahan untuk tanaman umur pendek. POC NASA bisa disemprotkan atau dikocorkan.
2 minggu sekali (untuk pengocoran) Jika POC dan HORMONIK untuk disemprotkan bisa per minggu sekali ke daun.
SPRN bersifat slowrelease/unsurnya dilepaskan perlahan2 sehingga akan efektif jika diaplikasikan sejak awal atau olah lahan untuk tanaman umur pendek. POC NASA bisa disemprotkan atau dikocorkan.
Boleh dan memang pemupukan yang baik adalah lengkap dan seimbang antara makro dan mikro. Dosis spr/pwr 1 sdm per 10 liter air + NPK 1-2 sdm dikocorkan ketanaman 1 gelas per batang cabe, per 1-2 minggu sekali.

Bisa saja hanya efektifitas pemupukan /pengendalian hama berbeda waktunya. Untuk pemupukan efektif jika pagi hari, untuk hama penyakit sore hari. Dosis tinggi tidak selalu bagus. Konsep pemupukan yang baik justru bertahan namun rutin daripada banyak namun sempat terputus dengan jangka waktu lama.

Boleh . Yang tidak boleh jika pentana /pestona dicampur dengan Glio, BVR,VITURA,VIREKSI (yang dalam kemasan pack / karton, karena bahan dasarnya makhluk hidup bisa mati jika terkena racun.
Tanaman tersebut kurang gizi karena cabe tidak tahan hidup pada ketinggian 2000 mdpl. Sehingga meskipun tanah subur/gembur, cabe bpk tidak mau berbuah/berbunga dengan bagus. Solusinya cari tanaman cabe yang lokal yang tahan pada ketinggian tersebut.
Agar kompos / pukan tidak menjadi sarang bibit penyakit / jamur taburkan Glio dan peram 7-10 hari, kemudian bisa digunakan untuk pupuk dasar.
Bisa saja, namun untuk efektifitas penyemprotan dilakukan pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit atau sore sekalian.
Kacang hijau dan jagung prinsipnya sama yaitu 2 botol supernasa / 1000 meter persegi saat olah tanah atau 2-3 hari sebelum tanam.POC NASA dan Hormonik dengan perbandingan 4 : 1 tutup per tangki dan aplikasikan pada umur 15,30,45 hari
1 bulan 1 x , 1-2 sdm PWR atau SPRN (tergantung sdh produksi atau belum), tambahkan NPK 2-3 sdm per aplikasi jika ditanam di tanah, (jika tabulampot 1-2 sdm) dengan cara dikocorkan . Sesekali bisa ditambahkan Dolomit atau kapur pertanian.

Bisa karena kandungannya hampir sama dan fungsinya di lahan sama-sama sebagai pembenah tanah.
POC NASA cukup 3-5 tutup dan Hormonik 1-2 tutup. Jika kebanyakan juga kurang baik karena ada batas-batas tertentu yang optimal.

Gunakan PWR NUTR 3,5 ? 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali, lakukan pemangkasan bentuk, dan penyemprotan POC NASA dan Hormonik 2-3 bulan sekali. Menjaga kebutuhan air tanaman pada saat kering agar bisa tercukupi.

POWERNUTRITION 5 kg/ ha , 4-6 bulan sekali bisa ditaburkan bersama NPK (pupuk Makro) atau dikocorkan di piringan.

Jika ulat tersebut ulat Grayak yang menyerang bawang.. gunakan VIREKSI agar daya bunuh nya lebih luas karena sifat dan cara kerja virus dalam VIREKSI yasng mampu menularkan ke ulat sehat yang lain. PESTONA dan PENTANA bisa saja untuk mengatasi ulat dan bisa dicampur. Dosis Vireksi 1-3 sdm/tangki, dan jika pakai PENTANA 4-5 tutup, dan PESTONA 7-8 tutup/ tangki

Produk NASA akan memberikan segala kebutuhan tanaman di bidang Nutrisi, termasuk Makro, Mikro, dan Hormon. Menurut pengalaman penggunaan produk NASA cukup baik untuk produktivitas dan kualitas tembakau di NTB, dan tempat2 lain di Indonesia ( Madura, Klaten dll)

Semua mengandung unsur P yang penggunaan terbaik adalah sebelum ada tanamannya (saat olah tanah/saat buat lubang tanam untuk tanaman tahunan) dan untuk akhir penyemprotan produk NASA pada tanaman padi bisa dilakukan 1-2 kali lagi ketika padi mulai bunting

Boleh , namun sebaiknya tidak mengenai bagian bunga, (atau jika ingin lebih aman bisa dikocorkan saja) Kerontokan pada pentil, dan bunga bisa disebabkan karena kurang KCl atau Hormon, atau penyebab fisik yang lain misalnya adanya trips yang menghisap cairan pada tangkai bunga atau buah, atau juga bisa karena angin yang terlalu keras
Memang, dari informasi yang masuk sawah bapak tergenang terlalu lama sehingga tanaman padi merah dan terhambat pertumbuhannya. Cara yang paling mudah adalah dengan mengeringkan lahan dan mengapur dengan dolomit dan menaburkan supernasa, serta menyemprotkan POC NASA 3-4 tutup/tangki dan Hormonik 1 tutup. Karena umur padinya sudah cukup tua ( masuk fase Generatif) memang pemupukan tidak seefektif selagi tanaman masih muda, namun menurut hasil penelitian tetap saja pemupukan lewat daun bisa membantu penyerapan unsur2 yang dibutuhkan tanaman hingga mendekati masa panen.

Air adalah pelarut, yang penting dosis per pokok tidak kurang.Semakin banyak air sebagai pelarut justru akan mempercepat penyerapan unsur unsur yang dibutuhkan tanaman. Untuk dosis tanaman keras (baik SUPERNASA ataupun POWER NUTRITION ) adalah 3.5 ? 5 kg per hektar per 4-6 bulan sekali.

Tergantung bapak tanam dimana. Jika medianya masih cukup subur (kaya unsur hara Makro / NPK) tanaman akan subur, karena pupuk NASA adalah pupuk mikro dan mengandung hormon dan sedikit Makro dari bahan organik, dan mengandung pembenah tanah.
Untuk anthurium bisa diberikan rutin SUPERNASA 1 sdm/pot/2-3 bln sekali, dan penyemprotan NASA ?HORMONIK 4:1 ttp, 1-2 minggu sekali. Yang penting media ckp baik, steril dari jamur.

Karet dengan SUPERNASA 3,5 ? 5 kg / ha/ 4-6 bln, atau jumlah tadi dibagi untuk memupuk per 2 bulan. Untuk Kakao PWRNUTR 4-6 bln, dan jika mau sesekali (2 bulan sekali) semprot POC NASA ? HORMONIK
Untuk sawit 0-3 tahun (TBM) gunakan SUPERNASA 3,5 kg/ha, jika sudah produksi (TM) 1-5 gunakan POWERNUTRITION 3,5-5 kg/ha/6 bulan, jika lebih 5 tahun POWERNUTRITION 5 kg /ha/ 4-6 bulan sekali.
Untuk lahan pasir pantai, yang sangat penting untuk tanaman lidah buaya karena tanaman ini banyak menyerap dan menyimpan air adalah air itu sendiri. Bahan organik diperlukan salah satunya untuk membantu menahan air dan juga menyediakan unsur hara bagi tanaman. Produk SUPERNASA cukup 0,5 kg / 1000 meter persegi (dengan aplikasi dikocorkan dekat dengan perakarannya) karena tanaman lidah buaya ditanam dengan jarak tanaman yang teratur. POC NASA dan HORMONIK dengan perbandingan 4 : 1 tutup per tangki , semprotkan 1-2 minggu sekali, dan sekali lagi yang penting cukupi kebutuhan air tanaman

Bisa . Suntikkan ke baglog larutan POC NASA dengan konsentrasi1 tutup/3 liter. Atau campur adukkan dalam media. Karena jamur tidak berhijau daun , maka tidak untuk disemprotkan.
Umur Padi 40 ? 45 hari bersama dengan pemupukan KCl terakhir. Urea ( adalah salah satu unsur makro dan mengandung N / Nitrogen) Selain N yang termasuk unsur makro ada P, K,Ca,Mg,S. Di SUPERNASA banyak kandungan unsur mikro, sehingga jika unsur lengkap dan tepat, hasil akan lebih baik.

Tanaman organik murni jika kondisi tanah kaya akan unsure-unsur makro akan tinggi hasilnya, tetapi jika tanah tidak subur produksinya akan kalah dengan yang pakai NPK. Jadi perlu keseimbangan kebutuhan makro dan mikro bagi tanaman.

Sampai 5 tutup per 10 liter pun sebenarnya tidak masalah, apalagi hanya 1 tutup. Permasalahan mungkin kondisi kering dipupuk dengan Urea, atau adanya serangan layu Fusarium.

POWER NUTRITION untuk semangka cukup 1 sdm per 10 liter dan kocorkan ke tanaman 1 gelas per batang. Umur 40 hari atau saat tanaman mulai muncul bunga.

NPK 1 gelas VIT/ tangki penyebab daun dan buah terbakar, hitam dan rontok. POC dan SPRN dan HOR, masih dalam batas layak meski SPRN tidak untuk disemprotkan.
Pertanyaan II
Tetapi  Campuran itu tidak saya semprotkan ke daun tetapi saya kocorkan ke tanah .   
Jawab II:
Betul Pak , itu yang namanya plasmolisis yaitu karena perbedaan konsentrasi cairan sel dengan pupuk sehingga cairan sel tanaman terserap, dan kering. Terjadi jika dosis pupuk terlalu tinggi dan kondisi tanah kurang air.
Pupuk dengan pengocoran SUPERNASA + sedikit NPK yang kadar P lebih tinggi 2 bulan sekali. Semprot POC + HOR (3:1-2 ttp) 1 bulan sekali. Perhatikan media jg harus poros (mudah atus).

Produk NASA bisa untuk Jamur (POC NASA ) 1 tutup : 3-5 liter air dan suntikkan ke dalam media (baglog jamur), dan usahakan merata pada seluruh bagian media.
Untuk karet produksi bisa menggunakan SUPERNASA 3,5-5 kg/hektar per 4-6 bulan dan untuk sawit produksi 3,5 ? 5 kg POWERNUTRITION per 4-6 bulan sekali. Untuk makro bisa mengikuti dosis rekomendasi dinas pertanian setempat atau jika mengurangi makronya bisa 50% dari dosis rekomendasi tersebut.
Jika tanah bapak masih cukup bagus tanaman akan dapat tumbuh bagus, namun jika kondisi tanah sudah rusak (dan ini mayoritas tanah pertanian sekarang) tentunya tanaman tidak akan tumbuh bagus / produksi tdk optimal karena kekurangan unsur mikro, hormon dan kandungan mikroorganisme tanah tersebut (biologi tanah) kemungkinan juga sudah tidak baik.Oleh karena itu perlu penambahan bahan organik, hormon dan pupuk mikro dari NASA

Sebenarnya idealnya untuk tanaman karet antara 30-35 gram (3 sdm) SUPENASA per pokok per 4-6 bulan sekali. Jika 1 sdm per pokok bisa saja namun interval pemupukan ditambah agar kecukupan nutrisi per batang tercukupi. Untuk tanaman jeruk dan Kakao sama-sama tanaman yang diambil buahnya sehingga bisa kita pergunakan POWER NUTRITION 3 ? 5 kg per hektar per 6 bulan , dan jika memungkinkan 1 bulan sekali disemprot dengan POC NASA dan HORMONIK dengan perbandingan 4 : 1 tutup / tangki.

Bisa dan memang efisiensi pemupukan akan lebih tinggi dan berhasil jika dalam pemupukan juga memperhatikan kadar air tanah/ kelembaban tanah.KCl memang diperlukan untuk memperkuat buah dan kualitas buah sehingga akan menghasilkan produk yang lebih baik.

Bisa diberikan sewaktu pengolahan tanah (ini yang terbaik ) atau jika sudah terlanjur tanam berikan dengan cara penaburan seperti memupuk urea atau pupuk makro lainnya.
Bisa asalkan tanpa AERO dan untuk waktunya bisa beberapa hari (maksimal 5 hari)

Tumbuhan ini termasuk tanaman sejenis jahe-jaheaan (rempah) meskipun yang di ambil adalah buahnya.
SUPERNASA untuk pupuk dasar, kebutuhan 3,5-5 kg/hektar dan POC NASA ? HORMONIK masing masing 5 liter dan 0,5 liter , yang disemprotkan ke tanaman umur 1,2, dan maksimal 3 bulan.

Dari gejalanya, tanaman sawit bapak terkena gejala kekurangan unsure makro yaitu Kalium (yang biasa dalam (KCl atau MOP) . Biasanya terjadi setelah panen raya dan akhir musim hujan.

·      Untuk melihat efek reaksi produk NASA pada tanaman tahunan / semusim membutuhkan syarat syarat lain antara lain : kandungan air tanah / kelembaban tanah sebagai pelarut pupuk, dan jumlah / dosis pupuk. Jika kondisi tanah dalam keadaan kering maka reaksi akan nampak lebih lama, sedangkan jumlah atau dosis pupuk perpokok akan menentukan berapa kebutuhan pupuk per batang sehingga akan menghasilkan produk optimal.Jika kondisi ideal biasanya untuk tanaman semusim 1-2 minggu setelah aplikasi dan untuk tanaman tahunan 1 bulan.

Daun kuning dan kering pada bawang merah bisa disebabkan karena banyak kemungkinan : yaitu tangki semprot yang tidak bersih/ masih mengandung sisa herbisida, permukaan air yang terlalu tinggi sehingga merendam sebagian akan, atau karena terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur / virus (baik dari bibit atau dari lingkungan).Penggunaan Glio untuk antisipasi kemungkinan yang terakhir tadi.
Karena Green Star adalah inovasi produk terbaru kami dan kandungan unsurnya sepeti NASA dan HORMONIK hanya berbeda wujudnya, maka penggunaan Green Star tidak perlu lagi menggunakan POC dan HORMONIK

Jika kondisi tanaman kurang sehat, sebaiknya cukup menggunakan POC NASA saja , karena penggunaan Hormon akan lebih baik jika tanaman dalam kondisi sehat dan normal sehingga benar2 mampu mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman. Untuk kondisi air juga jangan terlalu banyak (apalagi menggenangi wilayah perakaran) dengan cara membuat parit lebih dalam / mengalir karena tanaman akan lemas karena kekurangan oksigen.

Pergunakan SUPERNASA untuk pengocoran ke masing masing pokok/rumpun 1 bulan sekali, dan semprotkan POC NASA ?HORMONIK 3-5 tutup : 1 tutup/ tangki per 1-2 minggu sekali, dan berikan NPK sesuai dengan dosis rekomendasi setempat.

Selain unsur hara yang menjadi faktor pembatas di tanah pasir adalah bahan organik dan air, karena bahan organik yang sedikit tidak bisa menahan air, padahal air sangat penting bagi pelarut dan mengimbangi evapotranspirasi.Untuk tanah liat yang menjadi masalah juga air karena sulit menembus bagian tanah akibat dari kurangnya pori makro. Cara terbaik dengan menambah bahan organik dan memberikan nutrisi dalam bentuk jadi secara bertahap tetapi mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.Gunakan SUPERNASA untuk pengocoran dan juga POC NASA + HORMONIK untuk penyemprotan lewat daun.

Bisa menggunakan POC NASA dengan konsentrasi rendah, misal 1 tutup untuk 10-15 liter.

Taburkan merata dolomit 10-20 kg/1000 m? dan kocorkan SUPERNASA 1 kg/1000 meter persegi, dan sebisa mungkin dilakukan pengolahan tanah, agar reaksi pupuk yang kita berikan bisa rata.


Untuk tanaman buah semusim bisa untuk 1000 m?, untuk tanaman buah tahunan bisa dilihat di label produk , karena tergantung ukuran diameter batangnya, namun kira? berkisar 30-50 gram atau (3-5 sdm) per batang.

Kebutuhan Hormonik untuk 1 hektar Kakao (asumsi 1 hektar 300-400 pokok) kurang lebih 400 ml (4 ) botol atau 1 botol HORMONIK untuk 75-100 batang kakao dengan cara dikocorkan disekitar pokok (jarak 1-2 meter dr batang)

Penggunaan Dolomit diperlukan untuk menetralkan PH, dan pengocoran SUPERNASA dengan dosis 2-3 kali lipat dosis umum/biasanya cukup membantu untuk mengatasi permasalahan tanah-tanah eks tambang.

Bisa hanya perlu diperhatikan pupuk kimianya jangan terlalu banyak (terutama Urea) karena daun bisa terbakar , cukup NPK 1/3-1/2 sendok makan pertangki dan coba dulu dengan takaran yang kurang lebih dengan ukuran tadi .

Untuk tanaman cengkeh membutuhkan syarat terutama iklim selain syarat-syarat lain yang juga tidak kalah penting. Produk NASA mampu mencukupi sebagian syarat-syarat tadi (terutama unsure hara Mikro, Hormon ,dan AS, organic tanah), namun untuk syarat yang lain seperti ketinggian tempat, air, bunsur makro juga harus dicukupi agar cengkeh bisa berbuah diluar musim. Namun setidaknya dengan menggunakan produk NASA mampu meningkatkan produksi cengkeh, sehingga mampu memberikan keuntungan lebih tinggi bagi petani.Caranya dengan menggunakan pupuk NASA dengan rutin, dan penyiraman yang cukup sehingga faktor intern dalam tanaman itu sendiri tidak menjadi factor penghambat lagi untuk berbuah (bahkan di luar musim) jika syarat yang lain sudah tercukupi.
Bisa saja pak meskipun untuk Dolomit dan SUPERNASA sebaiknya sejak awal olah tanah (karena sifatnya yang lambat tersedia) , sedangkan untuk POWER NUTRITION dan KCL bisa diberikan saat padi sudah mulai muncul bunga (akhir masa pertumbuhan vegetatif)

Produk NASA bukan berbasiskan teknologi bakteri sehingga bukan sebagai penghancur pupuk kandang, namun produk NASA (SUPERNASA) bisa berperan sebagai media yang disukai oleh dekomposer, sehingga secara tidak langsung mempercepat pertumbuhannya dan mempercepat proses penghancuran bahan organik, serta menyediakan nutrisi2 yang sudah dalam bentuk siap pakai oleh tanaman. Cara yang bisa dilakukan dengan menaburkan/mengocorkan 5-10 sendok makan secara merata pada tumpukan pupuk kandang/kompos yang akan diperam.

Prinsipnya tanaman akan berproduksi jika sudah memasuki masa produksi yang umumnya tanaman sawit 30 bulan setelah tanam, dan karet 5 tahun keatas. Penggunaan produk NASA mampu mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga lebih cepat mencapai masa dewasa dan berproduksi. Pengalaman menggunakan produk NASA untuk sawit 30 bulan bisa panen (tanpa mengalami pembuangan buah pasir) dan karet bisa tepat umur 5 tahun (karena diameter batang sudah memenuhi persyaratan)

Pergunakan POC NASA dan HORMONIK (4-5 : 1 tutup per tangki) untuk penyemprotan daun 1-2 bulan sekali, dan SUPERNASA 3,5 kg/hektar per 6 bulan bisa dikocorkan atau ditaburkan bersama NPK.

Untuk menyemprot lewat daun kita sudah ada POC NASA dan HORMONIK, meskipun POWER bisa juga disemprotkan dengan konsentrasi rendah, namun untuk ketepatan sasaran dan cara kerjanya kami sarankan kocor atau tabur saja ke tanah.

Semua bisa dicampur kecuali jika bertemu antara BVR dengan AERO. Karena BVR berbahan makhluk hidup tidak boleh dicampur dengan AERO.
Penggunaan POWER NUTRITION untuk padi sawah sebaiknya dilakukan ketika tanaman padi sudah berusia 40 hari, dengan mencampur dan menaburkan POWER dengan KCl ke lahan , yaitu saat pemupukan KCl akhir.

Untuk mendapat hasil produksi yang optimal, tanaman membutuhkan syarat-syarat tumbuh antara lain sinar matahari, air, pupuk (NPK atau NASA) dll. Sehingga jika salah satu syarat tidak terpenuhi tanaman tidak akan menghasilkan sesuai dengan potensinya, termasuk dalam hal ini sinar matahari sangat utama bagi tanaman yang berhijau daun seperti padi.

·      POC NASA, HORMONIK, dan SUPERNASA bisa dikocorkan ke tanaman dengan dosis 2 botol POC, 1 -2 botol HORMONIK, dan 2 botol SUPERNASA per 2 bulan. Namun sebenarnya kita ada produk yang lebih praktis yaitu dengan POWERNUTRITION bisa ditaburkan / dikocorkan bersama atau tanpa NPK , dengan kebutuhan untuk umur 16 tahun 5 kg/ ha/ 4-6 bulan sekali.

Sebaiknya bukan hanya SUPERNASA saja tetapi juga menggunakan pupuk Makro. Karena kebutuhan unsur hara tanaman meliputi Makro, Mikro dan juga hormon. Kebutuhan SUPERNASA untuk tanah pasir 0,5-1 kg / 1000 m.

Meskipun bisa dikonsumsi manusia (terbukti di ternak dan ikan tidak bermasalah) karena telah melewati tahapan proses piruvatisasi tingkat III , namun tidak disarankan untuk manusia karena asal bahan dan proses pembuatannya tidak layak untuk manusia.
Pertumbuhan dan produksi optimal suatu tanaman budidaya dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain pupuk,hormon, air, cahaya, genetis dll. Penggunaan pupuk apapun tidak akan berpengaruh signifikan jika syarat-syarat tadi tidak tercukupi.Namun jika syarat-syarat lain tercukupi misalnya pemilihan bibit yang tahan ketinggian dan suhu rendah, tyahan penyakit maka penggunaan produk NASA akan menunjukkan hasil yang optimal pada cabe bapak.
Pupuk ZA dan Dolomit sama sama merupakan pupuk Makro, namun berbeda kandungan unsur dan cara kerja, sehingga tidak bisa diperbandingkan.

Tergantung dari jumlah dan keberadaan unsur tersebut di tanah, dan untuk ZA bukan pupuk yang mengandung Ca dan Mg

Untuk karet yang sudah produksi gunakan 5 kg SUPERNASA per hektar per 4-6 bulan, atau kisaran 30-35 gram per pokok.
Glio 1 pak yang dicampur rata dengan pupuk kandang 25-30 kg dan diperam 10 ? 14 hari (tidak kena sinar matahari), sebagai media dasar tanaman.
Produk NASA yang bisa digunakan antara lain SUPERNASA 5 kg, POWER NUTRITION 5 kg, POC NASA 5-7 liter, dan HORMONIK 1 liter, dan penggunaan NPK yang sesuai dengan standar rekomendasi dinas pertanian setempat. Namun perlu diperhatikan bahwa syarat lain selain pupuk masih sangat banyak misal air, jenis bibit, ketinggian tempat, panjang penyinaran, hama penyakit dll, sehingga pengalaman produk NASA yang bisa dipergunakan bisa menghasilkan hasil tinggi adalah juga karena faktoir lainnya mendukung.
Rontoknya bunga / buah pada mangga bisa karena kurang hormon, kurang unsur kalium , kekeringan , atau hama penyakit. Gunakan POWER NUTRITION rutin 2-3 sdm + NPK 2-3 sdm per aplikasi, 1-2 bulan danjangan sampai kekeringan, dan pencegahan hama penyakit terutama penggerekbatang dan buah dengan BVR.

Sama dengan penggunaan POC NASA dan HORMONIK yaitu 1 sacchet GREEN STAR dituang ke tangki, masukkan air 14-15 liet dan semprotkan untuk daun tanaman pada pagi hari. Kebutuhan untuk luasan 1000 m? (tanaman semusim) sekali semprot 3 sachet atau 1 pack.
Tanaman albasia kerdil bisa juga karena bibitnya yang kurang bagus, media di bawah ada terhambat batu, ataupun terjadi hambatan penyerapan unsur hara / pupuk yang diberikan. Untuk sebab yang ketiga , bisa bapak lakukan pemupukan dengan SUPERNASA 1 sdm + NPK 1 sdm + POC NASA dan Hormonik masing 2 1 tutup per 5 liter air. Kocorkan 0,5-1 liter ke bagian bawah tanaman (piringan 1 bulan sekali) , dan usahakan tanaman jangan kekeringan agar pupuk dapat terserap.
VIREKSI (karena berbahan dasar Virus) tidak bisa dicampur PESTONA atau pestisida lain, namun bisa dicampur sengan produk pupuk diatas. Silahkan pilih salah satu menunda penyemprotan VIREKSI nya atau PESTONAnya
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memangkas daun (pangkas bentuk pohon) agar bisa berbentuk baik dan bercabang produksi lebih banyak. Kedua lakukan pemupukan dengan Dolomit 0,25 kg bisa dengan cara dikocorkan atau ditaburkan di piringan. Kemudian setelah 15 hari bisa kita pupuk dengan NPK 0,25 kg + produk NASA , kami sarankan dengan POWER NUTRITION 3 sdm . Kemudian penyiraman yang cukup agar tanaman bisa menyerap pupuk yang kita berikan. Ulangi lagi 2 bulan kedepan (tanpa dolomit) , dengan tercukupinya unsur hara, hormon dan air, semoga pohon buah bapak bisa cepat berbuah

Pestisida bisa dicampur dengan produk pupuk dari NASA , namun aplikasi dalam penyemprotan tetap kami sarankan di pagi hari , berakhir sebelum jam 10 karena stomata akan tertutup jika cuaca panas. Untuk buku panduan dari NASA sudah lengkap baik teknis budidaya, hama dan penyakit, peternakan/ perikanan dan kesehatan manusia. Silahkan bapak beli di stokist terdekat.
POWER NUTRITION sebaiknya untuk ditaburkan bukan disemprotkan, namun jika disemprotkan dengan konsentrasi rendah bisa juga. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pagi dengan penjelasan sama dengan pertanyaan sebelum ini.

Tidak ada keharusan untuk menunda penyemprotan, karena produk yang bapak akan aplikasikan adalah pupuk. Lain halnya jika setelah pestisida bapak menyemprot dengan BVR.. ini akan mengurangi efektifitas penyemprotan.




Share this post :

+ komentar + 1 komentar

26 Oktober 2015 pukul 07.18

apakah bileh poc nasa dan hormonik di semprotkan berbarengan fungisida amistar top yang sama2 ada ZPT nya?

Posting Komentar

KONSULTASI/ORDER HUBUNGI... ..08978858995
 
Support : Creating Website | Empont Template | Empont Template
Copyright © 2011. Empon-Empon - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Empont Template
Proudly powered by Blogger